Sabtu, 27 Desember 2008

Gema Muharram Dibuka Rektor

Tidak mau kalah dengan perayaan Tahun Baru 2009, Forum Kajian Islam Intensif As-Syam, Rohani Islam Universitas Islam Negeri Sultan Syafir Kasim Riau juga mengadakan perayaan Tahun Baru Islam Satu Muharram yang jatuh pada Senin (29/12) besok. Acara yang tahun ini diberi nama Gema Muharram ini mengusung tema ‘’Bersama Wujudkan Kampus Islami.’’

Menurut Muhammad Aziz, Ketua Panitia acara, pembukaan Gema Muharram tahun ini sempat ditunda akibat tidak efektifnya perkuliahan di UIN Suska Riau. Mulanya acara ini akan dibuka pada Sabtu (27/12) lalu, dan akhirnya diundur hingga Rabu (31/12) besok. Namun jadwal lomba dan acara lainnya tidak ikut mundur.


Menurutnya pada hari pembukaan akan dihadiri Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir. Pada hari itu juga langsung dibuka festival nasyid, agenda pertama Gema Muharram 1430 H.
Seperti tahun lalu, perayaan Tahun Baru Islam di lingkungan kampus UIN kali ini juga akan diramaikan oleh Pawai Muharram yang akan digelar pada Selasa (30/12), mengitari rute kampus UIN Suska Panam. Acara lomba sendiri dipusatkan di PKM, Skretariat FKII dan di depan gedung perkuliahan Fakultas Tarbiyah. (Hendrawan-CCMD)

Hari ini Puncak Postar UIN

Petang ini, Ahad (28/12) Pekan Olahraga dan Seni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, akan menjalankan pertandingan puncak di berbagai cabang lomba pada bidang olahraga. Setidaknya final volly ball putra dan putri serta pertandingan final tenis meja putra dan putri akan dihelatkan sekitar pukul 16.30 WIB di UIN Suska Panam.

''Tidak ada perubahan, jadwal tetap. Acara puncak dilaksanakan pada hari Minggu besok (hari ini, red)'' ungkap Yoga, Panitia Postar UIN Suska 2008 ketika ditemui Xpresi Jumat (26/12) siang di Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTK, Kampus UIN Panam.

Selain acara final, menurut Yoga petang itu juga akan diadakan penutupan Postar yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs.Mas'ud Zein M.Pd.


Beberapa pertandingan final lainnya telah dilaksanakan pada Sabtu (27/12) petang lalu, seperti final Sepak bola antara Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menghadapi Konseling Islam (KI) dan final volly ball putra putri yang diadakan pada saat yang hampir bersamaan. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum bisa dikonfirmasi mengenai hasil pertandingan tersebut.(Hendrawan, CCMD)

Kejuaraan Bolavoli dan Sepaktakraw Antar Perguruan Tinggi Se-Riau

Ahad (28/12) hari ini akan berlangsung kejuaraan bolavoli dan sepaktakraw yang mempertemukan para mahasiswa perguruan tinggi se-Riau. Iven ini diadakan Badan Pembinaan Olahraga dan Seni Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.

’’Besok (Hari ini, red) kita laksanakan pertandingan final sekaligus penyerahan hadiah, sekaligus penutupan oleh Rektor,’’ ujar ketua Panitia, Fitriadi. Ada delapan perguruan tinggi yang diundang, antara lain Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), UIN Suska Riau, STIKOM Pekanbaru, STMIK-AMIK Riau, STIKES Bangkinang dan Universitas Lancang Kuning (Unilak).


Lokasi pertandingan dilaksanakan di dua tempat. Untuk sepaktakraw dilaksanakan di dalam ruangan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN, dan bolavoli dilaksanakan di lapangan voli UIN.(Hendrawan-CCMD)

Sabtu, 20 Desember 2008

SCEI Fasih UIN Diluncurkan

Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof Dr H Mahdini MA akan me-launching Studi Club Ekonomi Islam (SCEI), Rabu (24/12), di Hotel Mona Pekanbaru. Dengan begitu, SCEI sudah resmi sebagai salah satu organisasi mahasiswa Fasih UIN Suska.

Menurut Ketua Umum SCEI Fasih UIN Suska M Mukhlis, Sabtu (20/12), SCEI ini bertujuan sebagai wadah belajar dan riset dalam pengembangan ekonomi Islam, baik secara teori maupun praktek bagi mahasiswa Fasih UIN.

’’SCEI diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi Islam dalam bentuk riset dan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah maupun lembaga lainnya untuk mengembangkan ekonomi Islam,’’ katanya.


Sebenarnya, ujar Muklis lagi, SCEI ini sudah didirikan 14 November 2007 lalu. Tapi, selama setahun sejak berdiri itu, belum ada legalitas yang jelas. Meski begitu, tidak menggoyahkan semangat anggota SCEI untuk mengadakan kajian yang berbasis ekonomi khususnya ekonomi syariah. Di samping itu, anggota SCEI terus berusaha mencari legalitas.

Dan,akhir November 2008 lalu, SCEI resmi bergabung dengan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FS2EI), sebagai induk SCEI yang berpusat di Universitas Indonesia.

’’Mahasiswa yang tergabung dalam kajian ini dapat mempelajari, menerapkan, mensosialisasikan, dan mengaplikasikan ekonomi Islam di tengah masyarakat,’’ ungkapnya.

Selain acara launching SCEI, juga digelar talk show ekonomi Islam dengan tema ‘’Peran Ekonomi Islam untuk Mendukung Pemerintah dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Riau’’. Seminar ini akan diisi oleh pemateri yang profesional dan terkemuka di Provinsi Riau, yakni dari Pimpinan BNI Syariah Pekanbaru, Pemprov Riau dan Dr H Mawardi M Saleh LC MA, guru besar UIN Suska. (Dodi Putra-CCMD)