Kamis, 29 Mei 2008

PAI Tumbangkan Ekonomi

Tim Sepak Bola Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah menumbangkan tim Pendidikan Ekonomi pada lanjutan Pekan Olahraga dan Seni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Postar) UIN Susuka Riau pada Jumat (23/5) lalu.

PAI berhasil unggul 3-0 tampa balas atas Ekonomi. Dominasi PAI terlihat sejak babak pertama dimulai dengan lahirnya gol cepat dari kaki Hamdan pada menit ke sepuluh, skor 1-0 untuk keunggulan PAI bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua masih terlihat dominasi pertandingan oleh PAI atas lawannya. Kali ini Dian, pemain senior PAI berhasil mengoyak gawang Ekonomi melalui tendangan bebas dari jarak 24 meter.
Keunggulan 2-0 tidak mebuat serangan para pemain PAI mengendor, 10 menit sebelum pertandingan usai Dian yang menjadi Man of The Match pada pertandingan sore itu kembali membuat gol spektakuler. Pemian bernomor punggung enam belas ini menggiring bola dari lapangan tengah dan melewati empat pemain belakang lawan sebelum mengecoh penjaga gawang, 3-0 untuk keunggulan PAI yang bertahan hingga bubar.

Dengan kemenangan ini PAI lolos ke babak selanjutnya menemani tim Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Tim Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang telah lolos pada dua pertandingan awal. Pada semi final nanti PAI akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Pendidikan Kimia yang dilangsungkan pada Sabtu (24/5) sore. (Hendrawan - UIN Suska Riau)

Postar Dimulai!

Pekan Olahraga dan Seni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Postar) UIN Suska Riau kembali bergulir pada Rabu (21/5) lalu. Ajang perlombaan di bidang olahraga dan seni antar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini seperti tahun-tahun sebelumnya akan memperebutkan piala Dekan.

Namun sayang persaingan untuk mendapatkan juara umum (piala Dekan) tidak begitu antusias. hal ini terlihat dari enam cabang yang terkena diskualifikasi karena ketiadaan peserta.


"Hingga kini sudah eman buah cabang lomba putra-putri yang gugur karena tak ada peserta, empat cabang yang gugur dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI-red)," ujar ketua panitia, Mukhlisin.

Pendidikan Agama Islam (PAI) selaku juara bertahan yang menjadi pemegang Piala Dekan tahun lalu tetap optimis. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta lomba dari PAI lolos ke babak selanjutnya di beberapa cabang lomba yang mereka ikuti, termasuk tim sepak bola mereka yang lolos ke babak selanjutnya pada Jumat (23/5) petang lalu.

Adapun lomba yang diadakan hingga Selasa (27/3) besok pada Postar tahun ini diantaranya adalah Tenis Meja, Volly Ball, Sepak Bola, Kaligrafi, Tilawatil Quran, Drama dan Nasyid. (Hendrawan - UIN Suska Riau)

Minggu, 18 Mei 2008

PS PBI Tundukkan Penyesawan 2-0

Pada Rabu (14/5) petang lalu giliran PS Penyesawan bertandang ke markas Persatuan Sepak bola Pendidikan Bahasa Inggris (PS PBI) UIN Suska Riau. Hal ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan PS PBI yang berkesudahan 1-1 beberapa waktu lalu. Pada pertandingan yang berlangsung di lapangan Buluhcina - Panam ini, tuan rumah PBI sukses menundukkan tamunya dengan skor 2-0 tanpa balas.

Pertandingan dimulai sekitar pukul 16.45, pada babak pertama pertandingan berlangsung seru. Anak-anak Penyesawan yang termotivasi untuk menang bermain agressif hingga tak memberi kesempatan Akmal, Indra dan Kevin, pemain bertahan PS PBI bersantai-santai. Walau begitu Emen, pemain senior PBI sempat merepotkan barisan pertahanan Penyesawan bahkan PS PBI sempat mengancam lewat Hendra diakhir babak kedua namun tendangannya masih terlalu lemah, hingga turun minum kedudukan masih imbang 0-0.

Pada babak kedua PS PBI bangkit, dengan masuknya Nazar, Wandi, Dian, Iskandar dan Taufik menggantikan Deni dan lainnya.Hal ini membuat serangan anak-anak UIN Suska ini makin bergelombang. Serangan dari rusuk kiri melalui Iskandar mengakibatkan handsball pemain lawan, dan tendangan bola mati pada menit ke-65 yang dilaksanakan oleh Tito dari jarak 30 meter berbuah gol, 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Pada menit-menit akhir aksi pemain sayap Wandi sempat berbuah gol namun dianulir wasit. Wandi tak menyerah ia kembali menekan melalui rusuk kiri pertahanan Penyesawan dan memberi umpan lambung ke tengah, Nazar yang tidak terkawal berhasil dengan mudah menanduk bola dan gol, 2-0 untuk keunggulan PS PBI. Walaupun menang Akmal, kapten PS PBI mengaku belum puas karena permainan masih kacau.

"Walaupun kita menang 2-0 tapi belum puas, permainan kita masih kacau dan belum ada posisi baku dalam tim kita," Terangnya kepada wartawan. Hal ini juga dibenarkan oleh Sahrul, penjaga gawang PBI yang tampil cemerlang petang itu. (Hendrawan - UIN Suska Riau)

Jumat, 09 Mei 2008

PS PBI Permalukan Pulau Payung 4-2

Para Pemain PS PBI UIN Suska Riau
Kali ini giliran Pulau Payung menjamu Persatuan Sepak bola Pendidikan Bahasa Inggris (PS PBI) UIN Suska Riau di Kecamatan Rumbio, Kampar pada Jumat (9/3) petang lalu. Menurut manajer Pulau Payung timnya tak pernah menang menghadapi Penyesawan yang ditahan imbang oleh PS PBI beberapa waktu lalu, sontak saja membuat anak-anak UIN Suska Riau ini sedikit bangga.


Namun seperti biasa PS PBI selalu tertekan sepanjang babak pertama yang membuat Indra, Kevin dan Akmal (kapten) harus bekerja keras dibelakang. Tiga menit sebelum turun minum Pulau Payung berhasil mencetak gol lewat pemain tengah mereka, 1-0 untuk tuan rumah. Sementara itu PS PBI hanya sekali mengancam lewat striker mereka, Hendra yang baru masuk.

Pada babak kedua Taufik, Manajer PS PBI mengubah taktik penyerangan dengan menduetkan Tito dan Fajrul di tengah. Taktik berhasil, beberapa menit babak kedua berjalan umpan tajam Fajrul ke mulut gawang gagal diantisipasi penjaga gawang Payung dan dapat diceploskan dengan mudah oleh Hendra, kedudukan imbang 1-1. Namun beberapa menit kemudian ia ditarik dan digantikan oleh Taufik. Ternyata strategi ini berjalan mulus dua gol berturut-turut tercipta lewat Taufik yang mendapat assist dari Tito dan Iskandar.

Namun beberapa menit kemudian tuan rumahsempat memperkecil kekalahan lewat pemain bernomor punggung 10. Pada sepuluh menit terakhir PS PBI kembali memperbesar keunggulan, kini melalui Tito yang melakukan solorun dari tengah lapangan tampa dapat dihadang dan gol. Pertandingan berakhir 4-2 untuk keunggulan Tim tamu PS PBI.

Menurut Taufik, pada babak kedua timnya unggul taktik dan strategi, selain itu PS PBI juga lebih tenang dan sabar. Sedangkan menurut Akmal, Kapten PS PBI timnya mampu mengejar ketertinggalan pada babak pertama dan menang berkat semangat para pemain yang tinggi pada babak kedua.

"Semangat menjadi kunci kemenangan kita kali ini, walaupun sempat tertinggal pada babak pertama," ujarnya singkat kepada wartawan. Hal ini juga iyakan oleh Deni dan Sahrul yang juga tampil apik pada petang itu. Semangat para pemain PBI ini menggila ketika Emen dan Iskandar, dua pemain senior masuk mengisi posisi sayap.

Jumat, 02 Mei 2008

Pemira UIN Suska 2008, Eddi-Anggun Menang

Kemenangan ini dipastikan setelah penghitungan suara diadakan pada Kamis (24/4) pukul 22.30 lalu hingga pukul 9.30 WIB pada keesokan harinya di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau. Setidak sekitar 400 mahasiswa, para saksi dan pendukung dari tiga calon Ketua dan Wakil Dewan Mahasiswa pada Pemilihan Raya (Pemira) 2008 ini ikut menyertai penghitungan suara yang panjang dan melelahkan tersebut.

Pasangan Eddi Rusydi, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dan Anggun Setiawaty, Mahasiswi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi ini meraih 41,72% atau 1323 dari 3171 suara mengungguli dua calon lainnya yaitu pasangan Mentara Rusli-Tasli Mahudin dengan raihan 28,63 % suara dan Ritaudin - Masriadi dengan 19,87 % suara.

Menurut Eddi kemenangan ini tidak lepas dari peran serta timnya yang mempunyai basis di setiap Fakultas dan pencalonannya sebagai ketua Dewan Mahasiswa, yang dulu bernama Presiden Mahasiswa mendapat dukungan resmi dari Faskultas Tarbiyah dan Keguruan.

"Kita punya basis di setiap Fakultas dan kita resmi didukung oleh Fakultas Tarbiyah." Terangnya ketika diwawancarai pada Rabu (30/4) lalu di depan sekretariat BEM FTK UIN Suska Riau.

Eddi juga mengatakan faktor Anggun, wakilnya juga sangat menentukan karena aktivis Rohis ini satu-satunya calon wanita pada Pemira 2008 ini, dan ditambah lagi momen pemiliahan ini hampir bersamaan dengan Hari Kartini hingga mampu mendongkrak perolehan suara melalui para Mahasiswi yang jumlahnya dominan di UIN Suska Riau. (Hendrawan - Mahasiswa PBI FTK UIN Suska)

PBI UIN Tahan Imbang PSWH

Para pemain sepak bola Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UIN Suska Riau tiba di Desa Penyesawan, Kabupaten Kampar sekitar pukul 15.45 WIB pada Jumat (18/4) lalu, mereka dijamu oleh Persatuan Sepak bola Hizbul Wathon (PSWH) Penyesawan. Pertandingan baru dimulai setelah dibuka oleh wakil ketua pengelola stadion PSWH Penyesawan.
Sejak kick off para pemain PSWH berinisiatif menyerang melalui dua sayapnya, terhitung tiga kali Sahrul, penjaga gawang PBI harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.


Sepanjang babak pertama PBI hanya sekali membahayakan gawang tuan rumah melalui sayap kanan, hingga turun minum kedudukan masih imbang 0-0 untuk kedua tim.Pada babak kedua PBI menurunkan Indra guna memperkuat pertahanan dan Fajrul dibarisan depan. Tak ingin dipermalukan PSWH memasukkan para pemain seniornya, alhasil tiga menit awal berjalan PBI dikejutkan dengan gol cepat yang dibuat oleh gelandang tim lawan dari jarak jauh, tuan rumah unggul 1-0.

Justru hal ini membuat anak-anak PBI lebih meningkatkan serangan melalui pemain tengah Tito dan Dian. Dua kali tendangan penyerang PBI, Helmi mengancam gawang lawan. Tendangan spekulasi yang dicoba oleh Fajrul juga sempat membuat jantung penjaga gawang PSWH berdegup kencang.

Melihat pertahan stabil, PBI semakin gencar mengadakan serangan melalui Iskandar yang menebar ancaman dari rusuk kanan pertahanan PSWH. Justru gol balasan dari anak-anak Bahasa Inggris UIN ini lahir dari bola crossing yang dikirim Helmi dari sayap kanan, dengan sigap disambut pemain senior Iskandar dan gol!, kedudukan imbang 1-1.
Di sisa babak kedua PSWH lebih banyak tertekan, setidaknya dua kali tendangan Nazar menghujam mulut gawang dan sempat membentur mistar namun hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap imbang 1-1. Menurut Sahrul, Manajer sekaligus penjaga gawang tim PBI sebenarnya bisa mengungguli tim tuan rumah namun penyelesaian pemain depan masih kurang.

‘’Sebenarnya kita bisa menang lawan mereka tapi penyelesaian masih kurang,’’ ungkapnya. Menurutnya lagi para pemain harus lebih banyak latihan. (

PSPBI UIN Kalahkan Pauh FC

Para pemain sepakbola jurusan Bahasa Inggris (PS PBI) UIN Suska Riau mulai berangkat menuju lokasi pertandingan persahabatan menghadapi Pauh FC sekitar pukul 15.30 WIB pada Jumat (28/3) lalu. Pertandingan persahabatan yang digelar di lapangan Desa Pauh Kampar ini berlangsung pada pukul 16.25 WIB, yang diawali dengan sambutan dari ketua pemuda setempat.

Babak pertama tempo permainan berlangsung lamban, namun para pemain PBI dengan kapten bernama Sahrul tidak membuat penonton lama menunggu gol. Bola liar di mulut gawang Pauh FC dapat dimasukkan dengan mudah oleh Nazar, gol pertamapun tercipta. Pada babak kedua masuklah pemain-pemain senior dari kedua belah pihak, di kubu PS PBI sendiri tampak Iskandar dan Deni, mahasiswa semester VI.


Walaupun PS PBI berhasil menambah dua gol berkat kepiawayan dua pemain senior ini, namun PS Pauh berhasil mencuri dua gol lewat pemain andalan. Peluit akhir pertandingan berbunyi pada pukul 18.05 petang itu dengan skor 6-2 untuk kemenangan PS PBI.

Walaupun menang, Deni, pemain senior PBI mengatakan timnya masih perlu sedikit polesan, ia melihat ada kelemahan di sektor sayap.
‘’Perlu dipoles sedikit lagi, posisi sayap kita kurang karena umpan-umpan jarang datang dari sayap,’’ terangnya.Secara keseluruhan menurut Deni permainan PS PBI sudah cukup bagus, Dia juga tidak mengira akan bisa menang karena tim ini sudah lama tidak latihan bersama.