Dalam kesempatan ini pihak Malaysia diwakili Ketua Kumpulan Ilmu Wahyu dan Timbalan Pengarah Institut Islam Hadhari UKM Prof Zawiyah Dakir dan Prof Zakaria Stapa, mantan Dekan Fakulti Pengajian Islam dan Prof Nadjib, Ketua Jabatan Quran dan Sunnah, Universitas Kebangsaan Malaysia. Untuk tahap awal, kerja sama akan dilakukan dalam bidang penelitian yang akan melibatkan dua negara, dan seminar international yang akan diadakan di dua
negara secara bergantian.
Demikian dijelaskan Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau Dr Salmaini Yeli MAg pada Riau Pos, JUmat (23/12). Dalam kesempatan itu Prof Zawiyah dan Prof Zakaria Musthafa memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan dosen Fakultas Ushuluddin. Dalam kesempatan itu Prof Zakaria Stapa memaparkan keresahan pemerintah Malaysia terhadap fenomena pernikahan tidak sekufu yang terjadi akibat banyaknya jumlah perempuan daripada laki-laki.
Dengan banyaknya perempuan yang berhasil dalam karir sementara laki- laki kurang, maka terjadilah pernikahan tidak sekufu. Pernikahan seperti ini dapat berakibat kepada generasi yang tidak baik, dan ini perlu diwaspadai.
Dengan banyaknya perempuan yang berhasil dalam karir sementara laki- laki kurang, maka terjadilah pernikahan tidak sekufu. Pernikahan seperti ini dapat berakibat kepada generasi yang tidak baik, dan ini perlu diwaspadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar