Senin, 19 Desember 2011

Tahfidz Al-Qur'an

Cipadung,Pesantren Gombong layang dari tahun ke tahun selalu berusaha meningkatkan baik di segi kebahasaan,modernisasi dan hafalan Al-Qur'an.Kemurnian bahasa yang ada, harus dijadikan menjadi satu style yakni bahasa santri.Bahasa yang digunakan disaran menggunakan bahasa arab namun hanya sebagian santri saja yang sadar akan manfa'at dari pembiasaan itu.Bahasa yang dibuat tidak harus menggunakan ushlub terlalu rumit.Ana awwalan fil hujroh" ujar santri misal.Pengungkapan itu tidak benar tapi jangan dulu disalahkan karena pembelajaran itu adalah proses.Semua bermula dengan ketidak tahuan dan akan diakhiri dengan kemajuan dalam diri apabila dilandasi pada semangat ketika belajar tersebut.



Saya nggak menilai ilmu anda tapi yang lebih penting adalah bagaimana proses pencarian ilmu yang telah anda usahakan" ujar motivator shubuh.

Santri UIN Pendidikan Bahasa Arab semester satu diwajibkan untuk hafal 3 juz Al-Qur'an.Bahkan dekan tarbiyah bulan lalu menjanjikan akan menaikan haji untuk Mahasiswa yang sanggup menghafal 30 juz.Tapi semenjak berdirinya pesantren Gomblay belum tercetak para tahfidz satupun.Karena kita tahu bahwa Mahasiswa itu lebih membuka hati pada pasangannya.Kalau ingin menjadi tahfidz Mahasiswa harus menjauhi hal seperti itu.Dan itulah yang sulit bagi remaja teratas zaman sekarang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar